Tugas
Softskill Lisa Triana
TUGAS1_EKOPERASI_TEAMWORK
Perlunya Kerjasama
Tim (Teamwork) Dalam Segala Hal
Bisnis Menyaksikan pertandingan menuju semi final
piala Dunia 2010 di stadion Green Point malam yang lalu (kalau kita sih
nontonnya di layar kaca masing-masing) antara Jerman Vs Argentina kemarin malam
yang berakhir 4-0 untuk kemenangan tim "Der Panzer" Jerman, sungguh
menarik bukan?
Lihat saja gocekan dan aksi anak asuhan Pelatih
Joachim Loew : Thomas Muller, Miroslav Klose, Podolski, Schweinsteiger, Arne
Friedrich dkk hingga terciptanya "penyelesaian" goal yang apik hasil
kerjasama team (teamwork) selain keterampilan individu yang ciamik.
Disamping itu tak kalah pentingnya peranan kerjasama
pemain lainnya gelandang, bek dan kiper Manuel Neuer. " kami bermain
sebagai tim.Saya tidak bisa bermain individualistis. Kami bekerja sama dan
hasilnya luar biasa," demikian yang dilontarkan Muller.
Yang menarik bagi saya (baca : nyang gue demen)
adalah kerjasama tim yang kompak, mereka tidak individualis dan egois.
Sebenarnya mungkin saat mereka sudah di dekat gawang, mereka bisa saja tendang
langsung ke gawang lawan by himself, tapi mereka lebih memilih mengoper bola
matang ke kawan yang untuk seterusnya tinggal dijebloskan dg mudah.
Dalam bisnis ada pepatah : We can do anything in the
teamwork...banyak hal yang bisa dikerjakan dengan adanya kerjasama tim. Jadi
selain kepiawaian (baca:kreativitas) para karyawan, tentu dibutuhkan kerja sama
tim yang rukun dan kompak. Kalau sesama pemain kantor (baca: karyawan)..tidak
rukun dan kompak, ya tentu selain akan mengganggu kenyamanan kerja, stabilitas
kerja dan produktivitas, juga akan membuat perusahaan tidak berkembang bahkan
mungkin akan berhenti. Jadi, dalam hal ini, perlu kerjasama tim yang baik dari
semua divisi/departemen.
Dalam sebuah perusahaan, semua departemen adalah
satu kesatuan. jika diperlukan seorang akunting bisa ikut sebagai sales
person/tidak alergi dengan persoalan marketing (sehingga tidak ada kesan
akunting menghemat uang tapi marketing atau bagian produksi menghamburkannya),
orang pemasaran bisa menghemat uang, HRD bisa menghasilkan uang bagi
perusahaan, dst.
Salah satu ciri dalam organisasi itu, ada
teamwork yang kuat, salah satunya adalah semua orang di dalamnya
menganggap perbedaan pendapat, adu argumentasi, saling mengisi, merupakan
bagian dari proses bisnis yang wajar, karena masing-masing ingin memberikan
yang terbaik bagi perusahaan.
Ciri Pemimpin yang Sukses Dalam Sebuah Teamwork
Dalam sebuah teamwork tentu ada pemimpinnya. Seorang pemimpin sebuah organisasi
harus mempunyai visi-visi tertentu sesuai dengan karakter dan tujuan dasar
adanya organisasi tersebut. Pemimpin yang berhasil biasanya memiliki tim yang
solid. Memang tidak mudah untuk merekrut untuk melengkapi anggota tim sehingga
komplit dengan fungsi masing-masing yang bekerja serentak untuk mencapai
tujuan.
Tugas seorang pemimpin dalam teamwork bukan hanya
menemukan orang yang sempurna, tetapi lebih pada mengelola kelebihan dan
kekurangan orang sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah harmoni untuk
pencapaian tujuan bersama. Ia kadang harus memutuskan lebih baik tim nya
bolong untuk sementara, daripada merekrut tergesa-gesa, dan ternyata anggota
baru ini malah menjadi penghambat di dalam tim. Ia percaya bahwa bukan orang yang
luar biasa cemerlang dengan latar belakang akademis yang mengesankan yang
menentukan kesuksesan kinerja tim, tetapi lebih pada bagaimana orang itupunya
kemampuan beradaptasi dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku di
perusahaan.
Sir Richard Bronson pendiri Virgin Group dalam
artikelnya mengenai kiat jitu merekrut orang, menuliskan "It is better to
have a hole than having an asshole in your team" (lebih baik punya lubang
yang membuat tim menjadi kurang lengkap daripada ada satu orang yang menjadi
penghambat kinerja tim.
Pemimpin yang sukses melalui teamwork akan
memprioritaskan pengembangan hal-hal berikut yang ada pada masing-masing
anggota tim :
·
Menawarkan dukungan / bantuan dan tidak
menunggu ditanya / disuruh.
·
Berusaha keras bagaimana supaya bisa memahami
dan berkontribusi terhadap tujuan organisasi/ tim
·
Mampu mengenali implikasi (akibat tidak
langsung) dari tindakan maupun apa yang tidak dilakukan terhadap anggota tim
yang lain.
·
Menunjukkan respect (rasa menghargai)
terhadap kebutuhan, perasaan, dan pandangan anggota tim yang lain.
·
Mempromosikan sense of belonging (rasa
memiliki) bagi kepentingan organisasi secara keseluruhan.
·
Mendorong semua orang untuk
berkontribusi
·
Mengkomunikasikan tujuan dengan baik.
Steve Jobs pendiri Apple Inc adalah salah satu
pemimpin yang percaya bahwa "hal-hal besar dalam bisnis tidak pernah
dilakukan oleh satu orang, tetapi oleh tim".
Analisis
: Dari artikel di atas saya
akan menganalisis bahwa pentingnya kerja sama atas team work antar tim dalam
segala hal. Dalam kerja sama antar tim itu sangat perlu agar mempermudah dan
meringankan untuk melakukan tendangan ke gawang agar cepat gol dan mendapatkan
keberhasilan. Setiap tim mempunyai sebuah tujuan bersama agar mendapatkan
penghargaan dalam semi final piala dunia. Tanpa adanya team dan kerja sama yang
baik antar pemain tidak akan mendapatkan hasil yang baik ataupun kesuksesan
dalam hasil akhir di semi final piala dunia. Tentu para pemain dan pemain
lainnya sangat perlu dan membutuhkan kerja sama tim yang rukun dan kompak. Dengan adanya kerjasama tim yang kompak
akan mudah untuk bisa mendapatkan skor yang banyak sesuai tujuan. Jika tidak
kompak maka tentu mengganggu kenyamanan dalam bermain dan ke egoisan antar
pemain masing-masing dan tidak menghasilkan kerja sama yang baik agar
mendapatkan juara di final piala dunia tersebut. Ada teamwork yang kuat dan
tanpa ke egoisan dalam setiap orang/pemain masing-masing akan memberikan yang
terbaik untuk keberhasilan bersama. Setiap team juga pasti di dalamnya ada
perbedaan yang mempunyai pendapat dan caranya masing-masing agar mencapai
tujuan tersebut tetapi itu semua merupakan bagian dari proses kerja sama yang
baik dalam kesuksesan bersama. Dalam sebuah teamwork pasti tentu ada pemimpin
yang ikut berperan dalam ke suksesan sebuah kerjasama. Seorang pemimpin sebuah
organisasi tersebut harus mempunyai visi-misi yang jelas dengan karakter dan
tujuan awal dalam organisasi tersebut. Jika pemimpin berhasil maka ia memiliki
tim yang solid dan kompak. tidak mudah untuk menyatukan anggota-anggota tim
agar menjadi satu dalam berbeda dengan mempunyai pendapat dan karakternya
masing-masing sehingga menjadi tim yang komplit dan bekerja sama dengan baik
untuk mencapai tujuan dalam medapatkan hasil yang baik. Dan setiap tugas
seorang pemimpin pasti dalam teamwork bukan hanya menyatukan masing-masing
anggotanya menjadi satu untuk menumukan keberhasilan, tetapi lebih mengelola lagi
kelebihan dan kekurangan orang-orang dengan demikian rupa sehingga menjadi
sebuah keharmonisan untuk pencapaian tujuan tim bersama. Pemimpin juga harus
memikirkan untuk memutuskan anggota-anggotanya untuk menempatkan sesuai
kelebihannya masing-masing agar tidak salah menempatkannya. Bahwa di dalam
keberhasilan sebuah tujuan tertentu pasti di dalamnya ada orang yang berperan
luar biasa dengan latar belakangnya masing-masing yang mendapatkan hasil
kesuksesan kinerja tim yang baik tanpa memikirkan ke egoisannya sendiri. Karena
jika salah satu anggotanya tersebut tidak mempunyai pendapat yang sama dan
kerjasama yang kurang kompak maka tidak akan mendapatkan hasil akhir yang baik.
Satu orang bisa menjadi penghambat kinerja tim yang baik untuk mencapai sebuah
tujuan keberhasilan. Kesuksesan dalam suatu keberhasilan pasti ada seseorang
yang ikut berperan serta mendapatkan hasil yang maksimal dan di dalamnya pasti
ada kerja sama yang baik dalam setiap anggotanya untuk mencapai tujuan tim
bersama. Tanpa kerja sama yang baik tentu susah untuk bisa mencapai tujuan dan
keberhasilan yang baik pula.







0 komentar:
Posting Komentar